Siang ini Bandung cerah sekali, seharusnya ini juga secerah hatiku. Tapi, sayangnya bias cahaya yang menerobos sela-sela jendela ruang meeting ini sama sekali nggak bisa hapuskan bias rinduku padamu.
Cintaku, aku jatuh cinta padamu sejak pertama aku menimang dan memandang wajahmu yang tampak pucat. Duhai belahan jiwaku, aku sangat sayang padamu sejak aku tahu kamu menjadi bagian diriku 7 tahun lalu. Aku sayang padamu dalam bahagiamu, ceriamu, bahkan sedih, dan marahmu.
Kini, hari ini, aku duduk terpisah darimu. Rinduku padamu begitu menggebu, membuncah, dan membumbung. Aku tahu ini akan menembus lapisan awan biru di angkasa sana. Aku harap desau angin yang hangat siang ini akan membisikan angin bahwa aku rindu padamu, anakku.
No comments:
Post a Comment