Entah kenapa, rasanya beberapa hari ini seperti tidak berpijak pada kenyataan. Antara merasa dan tidak. Serasa terjebak di antara dua tempat yang sama sekali berbeda.
Ada saat ketika rasanya ingin membekukan waktu dan membiarkanku terjebak di dalamnya. Those moments are too sweet. Tapi ada juga saat ketika rasanya ingin mempercepat putaran waktu agar tidak mesti melalui those misserable moments dan kembali ke saat yang menyenangkan.
Sayangnya memang hidup tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menikmatinya dan melakukan hal terbaik yang mungkin dilakukan.
Kata orang, hidup seperti menyeduh kopi. Biji kopi sebaik apapun jika diolah dengan cara yang salah, maka hasilnya hanya berupa cairan pekat yang beraroma kopi. Tidak lebih. Tapi jika diseduh dengan cara, suhu, dan komposisi yang tepat, maka aroma dan rasanya akan meruap sempurna.
So, sepertinya memang ini saat yang tepat untuk membiarkan rasa ini menuntunku. Secangkir kopi yang nikmat tentu tidak bisa dihasilkan dengan cara instan.
No comments:
Post a Comment