Wednesday, 17 September 2014

say no to bulying

Pagi tadi Titan cerita kalau di sekolahnya dia ada  teman yang suka nonjok dan dorong teman lain. Deg..rasanya kaget sekali. Dia bilang dia pernah didorong sampai nangis. Saya bilang Titan untuk melawan, dia bilang takut. Temannya ini badannya besar katanya. Sambil nyetir saya jadi mikir.
Selama ini saya ajarkan Titan supaya tidak jadi anak yang kasar, tidak boleh main pukul sembarangan. Tapi dalam kondisi begini sepertinya malah jadi dilema.
Akhirnya saya bilang, kalau kamu didorong atau dipukul kamu boleh balas. Tapi bukan berarti kamu balas-balasan. Kamu harus bela diri sendiri dan harus berani. Jangan takut kalau badannya besar, besar bukan berarti kuat. Ibu yakin Titan bisa koq. Saya juga tegaskan kalau dia TIDAK boleh memukul atau kasar sama ade kecil yang ada di sekolah dan daycare, karena mereka belum mengerti. Kalau mereka pukul-pukul kamu menjauh saja. Lebih baik kalau melapor sama guru atau bundanya di sekolah. Kata Titan kepala sekolahnya sudah bilang kalau ada yang pukul-pukul akan dipanggil ke ruang kepala sekolah.
Ah, satu PR lagi buatku, mengajarkan Titan menghadapi bulying di sekolah.
Pagi ini sudah kumulai. Sambil meluk dia di mobil di parkiran depan sekolah, saya bilang Titan harus berani bilang tidak pada teman yang kasar. Berani bilang TIDAK pada siapapun yang menyentuh badan kamu apalagi sampai meminta kamu buka baju.
Harus berani lapor sama kakak atau bunda di sekolah dan sama ibu. Kalau ada yang jahat kamu lari sambil minta tolong.
Aduh, semakin ngeri. Tahun depan dia masuk SD, begitu banyak kekuatiran. Jadi kepikiran memasukkan dia latihan bela diri. Minimal supaya dia lebih PD. Ya Allah, lindungi selalu putraku...

No comments:

Post a Comment