Monday, 4 August 2014

Trip to Jawa Timur #2

Pukul 02 dinihari kamar kami digedor orang yang bangunin. Ternyata orang salah kamar. Hadeuh masih ngantuk. Akhirnya kami coba merem lagi sebentar sebelum akhirnya bersiap untuk berangkat ke Pananjakkan. Titan dibangunkan dan dipakein jaket 3 lapis.
Kami sempat memasukkan satu bantal ke dalam daypack sebagai persiapan Titan kalo masih ngantuk di perjalanan.
Jam 02.30 pagi kami berangkat, pakai Daihatsu Feroza. Dingin udara pagi itu luar biasa. Tapi jalan ke arah Pananjakkan sudah luar biasa ramai. Karena long weekend jadi ramainya minta ampun. Titan sangat senang. Dia nggak mau tidur lagi malah heboh terguncang guncang dalam jeep yang menanjak jalanan yang sepertinya sih terjal.
Pukul 03 pagi kami turun dari jeep karena sudah tidak mungkin lagi naik ke atas. Jalanan sudah penuh oleh antrian parkiran jeep-jeep yang mengangkut para pengunjung. Akhirnya kami berjalan kaki naik ke Pananjakan.
Sempat ada rasa kuatir Titan akan rewel. Hanya dua kali dia minta gendong karena lelah dan dingin dan ngantuk. Tapi hanya sebentar dia lanjutkan berjalan kaki. Ah, jagoan kecilku hebat sekali.
Menjelang pukul 4 kami tiba di atas. Di tempat ratusan orang sudah berkumpul menunggu sunrise. Udara dingin luar biasa. Titan mulai rewel. Tiga lapis jaket, topi rajutan, syal, dan kaos tangan tidak sanggup menghalau dingin. Kami menggigil menunggu sunrise.
Pukul 05 pagi. Mentari pagi mulai nampak. Cahayanya menerangi Bromo dan sekitarnya. Udara masih sangat dingin. Tangan yang gemetaran ditambah Titan yang mulai marah-marah karena dingin ditambah dengan ratusan orang yang berebut mengabadikan sunrise, memotret jadi sangat mustahil.
Setelah memaksa mencari celah di antara ratusan manusia...here come the sunrise..










Rasanya gak sia-sia melawan dingin dan kantuk. Indah sekali.
Matahari merambat naik, kami segera turun. Berjalan kaki menuju jeep. Di perjalanan kami berhenti untuk naik ke tebing di tepi jalan dan tak lama kami takjub menyaksikan keindahan Bromo dari situ. Seperti negeri di atas awan. Wah, tau gini sih mendingan foto sunrise dari sini aja. Sepi, nggak terganggu dan gak terhalang apapun. Sementara di sisi satunya jalanan dipenuhi jeep yang mengular menuju ke lautan pasir.




Kami melanjutkan perjalanan ke lautan pasir menjelang kawah Bromo. Rencananya kami akan naik ke kawah. Tapi, melihat lautan manusia ditambah Titan yang sudah kelelahan akhirnya kami batalkan dan hanya berfoto saja di area lautan pasir. Pemandangan sekeliling luar biasa cantik. Sayang memang karena banyak kuda yang digunakan untuk naik ke kawah kami harus ekstra hati-hati saat berjalan supaya nggak menginjak pup kuda. Titan ngomel-ngomel lagi karena baunya memang menyengat hihihi...sabar atuh sayangku, kan nggak tiap hari juga lihat yang beginian....






Puas berpanas-panas kami segera kembali ke penginapan, mandi, packing, dan makan pagi. Sarapan pagi itu luar biasa. Saya menghabiskan dua piring nasi goreng dan segelas kopi. Sedaaaap sekali......

Setelah sarapan kami segera melanjutkan perjalanan menuju Batu. Kami tiba di Batu disambut kemacetan jalan dan baru masuk hotel pukul 19. Lelahnya luar biasa....tapi juga senang luar biasa....

No comments:

Post a Comment